Bercocok tanam secara hidroponik dengan memakai pipa PVC merupakan salah satu teknik bercocok tanam yang kekinian di masa sekarang. Untuk kebutuhan hidroponik sendiri memiliki beberapa tips hidroponik agar sayuran yang ditanam tumbuh subur dan segar.
Banyak anak muda yang telah menjadikan hal ini sebagai hobinya atau untuk sekedar mengisi waktu luang. Bahkan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang untuk selalu mengkonsumsi sayuran atau buah dari hasil hidroponik.
Apalagi kegiatan hidroponik ini memang tidak begitu sulit untuk dilakukan. Siapapun dapat melakukannya. Cukup menggunakan air sebagai medianya, tetapi bukan berarti air yang digunakan adalah sembarang air. Air yang digunakan untuk tanaman hidroponik adalah larutan nurisi yang memungkinkan kebutuhan nutrisi tanaman tetap tercukupi. Adapun pipa yang digunakan untuk kebutuhan hidroponik biasanya menggunakan pipa pvc berukuran 2,5 – 3 inci.
Ada beberapa tanaman yang bisa dibudidayakan melalui teknik hidroponik ini, seperti tomat, selada, brokoli, bayam, mentimun, kangkung, buncis, paprika, dan masih banyak lagi. Lalu apa saja tips agar sayuran hidroponik tumbuh subur saat ditanam? Berikut disajikan 3 tips hidroponik.
Pemilihan lokasi yang tepat
Kebutuhan hidroponik tidak harus membutuhkan lokasi yang luas. Hanya saja lokasi yang dipilih sebaiknya lokasi yang mudah terkena sinar matahari. Karena jika kebutuhan sinar mataharinya cukup maka tanaman akan lebih mudah untuk berfotosintesis sehingga kesuburan tanaman juga lebih bagus. Biasanya tanaman sayur membutuhkan sinar matahari sekitar lima jam per hari dari pagi hari.
Perawatan yang rutin
Selanjutnya tentu saja hal ini sangat perlu untuk dilakukan. Apakah tanaman normal atau tidak, sebaiknya kita menecek tanaman (sayuran) secara rutin agar tidak terserang hama. Adapun hama yang paling rawan menyerang tanaman diantaranya adalah ulat dan belalang.
Selalu cek nutrisi tanaman
Tips hidroponik terakhir adalah mengecek setiap hari kadar air nutrisi yang digunakan. Nutrisi hidroponik adalah larutan yang digunakan untuk memberikan unsur hara yang cukup terhadap tanaman atau sayuran hidroponik yang ditanam. Karena apabila tanaman kekurangan nutrisi atau aliran nutrisinya tidak stabil, maka kemungkinan tanaman sayur yang kita tanam akan tumbuh dengan sangat lambat. Pengecekan nutrisi bisa dilakukan pada kadar ph dan ppm larutan nutrisi yang digunakan pada penanaman hidroponik.
Itulah beberapa tips agar sayuran hidroponik tumbuh subur dan segar yang dapat anda lakukan di rumah atau pekarangan anda sendiri. Secara keseluruhan kualitas panen pada budidaya dengan teknik hidroponik ini sebenarnya ditentukan dari kedisiplinan anda merawat tanaman itu sendiri. Semoga bermanfaat!
Tags:
Pertanian