Terlibat Kecelakaan Beruntun, Dua Minivan Ringsek



Dua minivan di jalan Pahlawan masuk desa Rejoagung kecamatan Kedungwaru Tulungagung terpaksa harus diderek, setelah terlibat kecelakaan beruntun, pada Rabu (19/05) pukul 18.00 WIB.

Selain melibatkan dua minivan, kecelakaan beruntun tersebut juga melibatkan satu truk pengangkut pasir.

Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan 3 kendaraan yakni mobil Dihatsu Sigra dengan nomor polisi B 2489 SYA yang dilemudikan oleh Harmani (47) warga kecamatan Sendang, kemudian mobil Toyota Yaris dengan nomor Polisi DK 1719 EX yang dikemudikan oleh Setiawan (33) warga kecamatan Kedungwaru dan Truk Tronton dengan nomor polisi B 9607 KYT bermuatan pasir yang dikemudikan oleh Julianto (64) warga kecamatan Ngunut.

“Ada 3 kendaraan yang terlibat, 2 mobil dan 1 truk, untuk mobilnya kita evakuasi dengan mobil derek, untuk truknya kondisinya masih baik,” ujarnya.

Diyon menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan beruntun ini terjadi saat pengemudi mobil Sigra yang melaju dari arah selatan menuju utara berupaya mendahului truk dari samping kiri, namun didepannya terdapat mobil Yaris yang sedang menambal ban.

Karena ruang gerak yang sempit, kemudian pengemudi mobil Sigra berupaya menambah laju kecepatan dan segera banting stir ke arah kanan menghindari mobil yang parkir.

Namun naas bagian belakang samping kanan mobil menghantam bagian kiri truk tronton, efeknya minivan tersebut terlempar dan menabrak bagian belakang mobil Yaris yang terparkir.

“Jadi menyalip dari kiri, tapi di lokasi sedang ada mobil parkir, sehingga ruang geraknya sempit dan langsung banting ke kanan, tapi masih kena bagian kiri truk sehingga mobil terpelanting dan nabrak mobil yang sedang nambal ban di pinggir jalan itu,” jelasnya.

Akibatnya dua minivan ringsek, sedangkan truk tronton yang sedang mengangkut pasir ini mengalami kerusakan pada bagian kiri bawah.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, Diyon menyebut, kerugian material diprediksi mencapai Rp 10 Juta.

“Korban jiwa nihil, kerugian material diprediksi sampai Rp 10 juta,” pungkasnya.

sumber: klikjatim.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama